Review 10 halaman pertama buku muhammad sebagai pedagang yang disusun oleh affzalurrahman

0
21.32

"Sesungguhnya yang paling suci dari apa yang kamu makan adalah yang berasal dari penghasilanmu sendiri" 4:110

Ayat diatas merupakan salah satu ayat yang sudah seharusnya  menjadi motivasi bagi kita semua untuk tetap berusaha.

sebagaimana hal nya ruh yang membutuhkan makanan spiritual maka jasad pun butuh makanannya sendiri,  keduanya saling menopang satu sama lain karena kesucian makanan jasad tentu akan memengaruhi kualitas ruh dan kualitas kehidupan mc.

Perintah memakan makanan yang baik dan bersih juga termaktub dalam ayat ini..

Makanlah dari apa yang baik dan berbuat baiklah. 23:51

Makanlah tanpa ragu-ragu barang yang baik dan bersih yang telah kami berikan, kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah 2:172

Dari the meaning of the qur'an vol VIII diperoleh penjelasan bahwa Makanlah dari apa yang baik mendahului perintah melakukan amal saleh (berbuat baik) menunjukkan bahwa perbuatan akan sia sia tanpa disertai makanan yang halal.

Ala kulli hal,  guna memahami ayat diatas dibutuhkan hujjah dalam bentuk perbuatan. Perihal perbuatan,  Ummah tentu membutuhkan sosok mc dimana apa yang dikatakan sejalan dengan apa yang diperbuat,  untuk itu Alqur'an harus diturunkan ditempat yang tentunya tiada kelalaian didalamnya yaitu dalam kedirian Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW memilih berdagang sebagai salah satu usaha untuk memenuhi kehidupan. Pilihan berdagang ini telah berjalan sebelum beliau menikah dengan bunda khadijah yang juga seorang pedagang.

wilayah hijaz (arab) yang tandus,  kering,  berbatu batu dan sulit air membuat berdagang menjadi pilihan usaha yg paling memungkinkan pada saat itu. Alqur'an menggambarkan kondisi itu dalam doa Nabi Ibrahim

Ya Tuhan kami,  sesungguhnya aku telah menempatkan keturunanku disembah yang tandus dekat rumah Suci-Mu 14:37..

Pekerjaan ini digeluti bukan untuk menjadi jutawan tapi hanya sekedar untuk menunjang kehidupan, memenuhi kebutuhan jasad dan spiritual guna melaksanakan misi kenabian di muka bumi ini.

0 komentar:

Perdagangan ala RASULULLAH SAW

0
21.30

Semasa hidup RASULULLAH  SAW beliau telah melakukan perdagangan antar negara tidak hanya kepada ummat yang beragama islam saja..sy kira klo qta baca sejarah sangat mungkin itu terjadi,  krn memang dimasa awal kenabian hanya segelintir org saja yg memercayai kenabian SAW tapi bkn berarti beliau harus menutup diri untuk tdk berinteraksi satu sama lain tdk terkecuali interaksi jual beli...

Tidak ada masalah untuk pilihan inovasi dan diversifikasi produk sebagai metode , toh beliau juga selama berdagang tidak hanya melakukan transaksi satu jenis barang dengan satu metode..

Tapi..pandangan dunia berbeda tentu akan menjadi hambatan dalam mencapai cita cita bersama dalam hal ini cita cita untuk  keselamatan dunia dan akhirat. Karena pandangan dunia akan memengaruhi ideologi / gerak yang akan dipilih masing2 individu dalam berdagang.

Misalnya  diriwayatkan pada saat rasul berdagang,  beliau diminta untuk bersumpah oleh pembeli brg dagangnya dengan sumpah atas nama al lat dan uzza krn suatu kondisi yang sukar terpahami disebabkan pandangan dunia yang berbeda.

Sebenarnya Beliau bisa saja bersumpah atas nama tuhan yang dipercayai org tersebut jika menginginkan persoalan itu selesei dan dapat keuntungan dari perdagangan tersebut. Tapi beliau tidak melakukannya,  krn pandangan dunia ilahi yang beliau pahami, selain meyakini ke ESA an Tuhan,  beliau juga memahami,  perbuatan tersebut tidak sesuai dengan ideologi yang dibingkai dalam aturan nilai ilahi.

Jadi tidak ada yg salah dengan akan adanya perdagangan bebas antar negara, yang menjadi permasalahan apakah qta sudah siap untuk itu???  2015 nanti, mau tidak mau, suka tidak suka MEA akan diterapkan,  dan kehadirannya disambut baik oleh pelaku bisnis krn keuntungan yg menggiurkan tapi yaah itu lagi butuh pemahaman yang mendalam ttg ajaran agar tidak terhempas kedalam jurang kapitalisme..

0 komentar: